REDELONG – PJ Bupati Bener Meriah Haili Yoga dan Tim Verifikator dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) kunjungi Kampung Hakim Wih Ilang, Kecamatan Bandar, Bener Meriah, Selasa (8/8/2023).
Kedatangan tim tersebut dalam rangka verifikasi Program Kampung Iklim (Proklim) kategori Utama.
Kedatangan Pj Bupati dan Tim Verifikator disambut dengan tepung tawar dan tarian Guel yang dimainkan para remaja kampung tersebut.
Pada program ini daerah yang masuk dalam Program Kampung Iklim memiliki empat tingkatan, antara lain, pratama, madya,utama dan lestari.
Kehadiran Tim Verifikasi disambut hangat oleh Pj. Bupati Bener Meriah beserta jajaran dan aparatur serta masyarakat Kampung Hakim Wih Ilang.
Azharuddin Reje Kampung Hakim Wih Ilang menyampaikan Hakim Wih Ilang bermakna keadilan dan air sumber kehidupan.
“Kami berharap pemerintah terus mendukung kelompok Proklim kampung Hakim Wih Ilang,” ujar Reje Azharuddin.
Koordinator Tim Proklim Provinsi Aceh Heri Yanto, S.Hut, MP, menyampaikan apresiasinya dan berharap kelak Kampung Hakim Wih Ilang bisa lolos ketegori utama.
Ia menceritakan gerakan Proklim pertama kali diluncur 2012 dan Aceh bergerak mulai 2017 hingga 2023. Secara nasional target 20 ribu kampung iklim sesuai harapan Presiden. Tapi untuk Aceh saat uji sudah mencapai 205 kampung. Hakim Wih Ilang telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dalam penilaian Proklim menuju kategori Utama.
“Kami mengharapkan dukungan PJ Bupati Bener Meriah,” kata Heri Yanto.
Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si menyampaikan rasa syukur dan terimakasih karena Kabupaten Bener Meriah telah diberikan kepercayaan masuk katagori utama dalam program Proklim Tahun 2023.
Menurut Haili Yoga masyarakat Hakim Wih Ilang sudah siap menyambutnya, tidak hanya secara kabupaten tapi sekali nasional.
“Kampung ini tidak salah menjadi kampung Proklim. Kampung ini sudah paham, mari kita dukung bersama. Kehadiran saya di sini adalah bentuk dukungan itu,” kata Haili Yoga.
“Kita harap pada malam resepsi nanti perjalanan kampung ini masuk katagori utama nanti di tampilkan dalam seni didong,” kata Haili Yoga.
Sementar itu penyair Fikar W Eda, selaku putra Kampung Hakim Wih Ilang ikut memeriahkan kegiatan pagi itu dengan puisi kopi Gayo. (*)
————————–
Sumber : https://gayo.tribunnews.com/
